Perihal hati | Puisi
Perihal hati
Aku bukanlah
orang yang begitu saja acuh akan perasaan
Juga bukan
tipikal orang yang hanya datang begitu saja
Bukan hanya
datang lalu menyapa
Bukan tentang
segenap rasa yang telah tercurahkan
Perihal rasa
Rasa ini begitu
saja hadir
Tanpa mengharap
balasan darimu
Tanpa mengharap
sapaan darimu
Tanpa tatapan
sejuk darimu
Perihal luka
Pernah terasa,
saat kutahu bahwa hatimu bukan untukku
Curahkan
harapanmu bukan denganku
Sempat kuingin
menggapaimu
Menyelipkan nama
dalam setiap doa-doaku
Disepertiga
malamku
Namamu adalah
harapanku
Aku bukanlah
orang yang begitu saja acuh akan perasaan
Juga bukan
tipikal orang yang hanya datang begitu saja
Bukan hanya
datang lalu menyapa
Bukan tentang
segenap rasa yang telah tercurahkan
Rasa ini begitu
saja hadir
Tanpa mengharap
balasan darimu
Tanpa mengharap
sapaan darimu
Tanpa tatapan
sejuk darimu
Pernah terasa,
saat kutahu bahwa hatimu bukan untukku
Curahkan
harapanmu bukan denganku
Sempat kuingin
menggapaimu
Menyelipkan nama
dalam setiap doa-doaku
Disepertiga
malamku
Namamu adalah
harapanku
Articles For You
- Keajaiban Doamu | Puisi
- Kau Lupa | Puisi
- Mendung di sepagi ini | Puisi
- Aku memiliki tekad | Puisi
- Pesona yang menghilang | Puisi
- Debu di ujung kaki | Puisi
- Hanya seorang Pemimpi bukan Pemimpin | Puisi
- Antara aku dan Pena | Puisi
- Serat rasa | Perahu Kertas | Puisi
- Menjaga rindu | Puisi
- Doa untukmu sahabat | Puisi
- Mencintai dalam diam | Puisi
- Luka-luka bermunajat | Puisi
- Antara hujan dan kenangan | Puisi
- Wanita Misterius | Puisi
- Datangnya cinta || Puisi
- Raja tanpa mahkota | Puisi
- Imanku tak seamin denganmu | Puisi
- Ambisi Tikus Berdasi | Puisi
- Cerita lalu | Puisi
- Hujan | Puisi