Antara hujan dan kenangan | Puisi
Chika Susi
Gemuruh angin menggetarkan jiwa
Riuh terdengar suara kepanikan
Petir saling bersahutan
Diantara deras hujan yang menyedihkan
Dan aku hanya memandang dibalik jendela usang
Dimana kala hujan teringat semua kenangan
Antara cinta dan rindu yang terkekang
Tak dapat lagi diungkapkan dengan perasaan
Hujan bagai tangisan kesedihan
Dimana kau berlalu hilang dibalik rintiknya
- Serat rasa | Perahu Kertas | Puisi
- Menjaga rindu | Puisi
- Doa untukmu sahabat | Puisi
- Mencintai dalam diam | Puisi
- Luka-luka bermunajat | Puisi
- Wanita Misterius | Puisi
- Datangnya cinta || Puisi
- Raja tanpa mahkota | Puisi
- Imanku tak seamin denganmu | Puisi
- Ambisi Tikus Berdasi | Puisi
- Cerita lalu | Puisi
- Hujan | Puisi
- Perihal hati | Puisi
- Keajaiban Doamu | Puisi
- Kau Lupa | Puisi
- Mendung di sepagi ini | Puisi
- Aku memiliki tekad | Puisi
- Pesona yang menghilang | Puisi
- Debu di ujung kaki | Puisi
- Hanya seorang Pemimpi bukan Pemimpin | Puisi
- Antara aku dan Pena | Puisi
Tanpa mengucap kata selamat tinggal sayang
Lenyap dalam kedipan mata saja
Hujan datang selalu bersama sebuah kenangan
Meski tak ingin aku ingat, dia akan tetap terkenang
Sebagai satu kenangan perjalanan panjang
Bagaimana berjuang untuk cinta yang akhirnya padam
Namun, kau tetap satu kenangan terindah
Yang pernah singgah
Meski hujan telah menghapus jejak langkah
Yang kau tinggalkan diantara gundah
Lentera_Malam
Singapore, 11 june 2022