Ambisi Tikus Berdasi | Puisi
Oleh: Ichda Rosyida
Kulihat para tikus berdasi
Duduk di singgasana pemilik Negeri
Mereka sibuk mencari alibi
Demi sebuah ambisi
Oligarki berkulit demokrasi
Para elit politik menjelma pengabdi Negeri
Keadilan dibisukan oleh tikus berdasi
Dibungkam bagai ayam bisu di pagi hari
Di sudut lain....
Kulihat anak para pemilik negeri
Menyusuri jalan tanpa alas kaki
Melawan teriknya matahari
Articles For You
- Hanya seorang Pemimpi bukan Pemimpin | Puisi
- Antara aku dan Pena | Puisi
- Serat rasa | Perahu Kertas | Puisi
- Menjaga rindu | Puisi
- Doa untukmu sahabat | Puisi
- Mencintai dalam diam | Puisi
- Luka-luka bermunajat | Puisi
- Antara hujan dan kenangan | Puisi
- Wanita Misterius | Puisi
- Datangnya cinta || Puisi
- Raja tanpa mahkota | Puisi
- Imanku tak seamin denganmu | Puisi
- Cerita lalu | Puisi
- Hujan | Puisi
- Perihal hati | Puisi
- Keajaiban Doamu | Puisi
- Kau Lupa | Puisi
- Mendung di sepagi ini | Puisi
- Aku memiliki tekad | Puisi
- Pesona yang menghilang | Puisi
- Debu di ujung kaki | Puisi
Merintih demi sesuap nasi
Menistakan ambisi serta jati diri
Wahai para petinggi!
Sudah lumpuhkah hati nurani?
Sudah sirnakah beban luhurmu untuk negeri?
Hingga kau gunakan singgasana mulia ini,
Untuk mencabik-cabik pemilik sejati
Demi sebuah ambisi
Ambisi para petinggi
Ambisi para bini
Ambisi para tikus berdasi ....